Halo, Sobat! Libur telah tiba! Apakah Sobat telah memiliki rencana untuk berlibur? Nah, pada kesempatan kali kita akan membahas mengenai salah satu destinasi wisata budaya di daerah Sulawesi Selatan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Yap, destinasi tersebut adalah Toraja.
Toraja adalah sebuah area
yang terletak di wilayah bagian utara Sulawesi Selatan, sekitar 320 km dari
Makassar. Untuk jarak tempuh perjalanan darat dari Makassar berkisar 8-9 jam.
Toraja sendiri merupakan
ikon budaya dan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan yang juga menjadi salah
satu daya tarik industri pariwisata Indonesia. Hal ini merupakan potensi bagi
pengembangan berbagai kegiatan produksi dan ekonomi di daerah Toraja.
Jika Sobat Traveler ingin
mengunjungi Toraja, ada beberapa tempat yang dapat dijadikan referensi sebagai
destinasi wisata:
Pallawa
Pertama, kamu dapat
mengunjungi Pallawa. Pallawa adalah sebuah komplek perumahan adat masyarakat
Tana Toraja atau disebut Tongkonan. Kompleks Tongkonan Pallawa ini berada di
antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Secara harfiah, kompleks ini berada
pada kabupaten Toraja Utara. Letaknya sekitar 12 km ke arah utara dari
Rantepao.
Arsitektur dari bangunan ini
cukup khas. Bentuk atapnya yang melengkung menjadikannya terlihat seperti
sebuah perahu. Lengkungan atap Tongkonan ini terdiri atas susunan bambu, namun
saat ini sebagian Tongkonan menggunakan atap seng.
Londa
Kamu mungkin tidak asing
lagi dengan destinasi yang satu ini. Destinasi wisata ini bernama Londa. Londa
merupakan bebatuan curam yang memiliki gua alam yang dijadikan makam. Di area
dinding tebing sekitaran gua, Sobat Traveler akan melihat banyak sekali patung
kayu (tau-tau) di tebing batu yang dipahat serupa etalase tanpa kaca.
Tau-tau ialah kayu yang
dipahat dan dibentuk semirip mungkin dengan jenazah asli yang dikubur di Londa.
Bahkan, tak sedikit tau-tau dibuat dengan detail yang ekstrem hingga terlihat
garis kerutan wajah atau kulit leher yang kendur. Londa terletak di Desa Sendan
Uai, Kecamatan Sanggalangi yang berada sekitar 5 km ke arah selatan dari
Rantepao. Londa mudah dicapai dengan kendaraan umum sekalipun.
Batutumonga
Di daerah Toraja, Sobat
Traveler juga dapat mengunjungi destinasi purbakala di daerah lereng Gunung
Sesean yang merupakan gunung tertinggi di Tana Toraja dengan ketinggian 1.300
mdpl. Destinasi wisata ini bernama Batutumonga. Di sini terdapat sekitar 56
batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan
batu-batu menhir ini memiliki ketinggian sekitar 2 sampai 3 meter. Sekadar
informasi, menhir adalah tugu batu warisan zaman megalitikum yang digunakan
untuk memuja arwah leluhur.
Lemo
Selain Londa, tempat
permakaman unik terdapat juga di Desa Pangden, sebelah utara Makale, Kabupaten
Tana Toraja. Tempat ini dinamakan dengan Lemo. kuburan yang dibuat di bukit
batu. Bukit ini dinamakan Lemo karena bentuknya bulat menyerupai buah jeruk (limau).
Lemo diperkirakan sudah ada
sejak abad ke-16 dan awalnya menjadi makam kepala Suku Toraja Kuburan batu Lemo
ini terletak di Desa Pangden, sebelah utara Makale, Kabupaten Tana Toraja. Di
bukit ini terdapat sekitar 75 lubang kuburan dan tiap lubangnya merupakan
kuburan satu keluarga dengan ukuran 3 x 5 meter. Untuk membuat lubang ini
diperlukan waktu 6 bulan hingga 1 tahun dengan biaya cukup mahal.
Kuburan Bayi Kambira
Destinasi wisata budaya yang
terakhir adalah kuburan bayi kambira. Kuburan ini terletak di desa Kambira,
Makale. Keunikan yang terdapat sini, Sobat Traveler akan menjumpai permakaman
bayi yang meninggal sebelum tumbuh gigi. Di sini, jenazah bayi yang masih
dianggap suci dikuburkan di dalam sebuah lubang yang dibuat di pohon tarra.
Pohon tarra dipilih sebagai
tempat penguburan bayi, karena pohon ini memiliki banyak getah yang dianggap
sebagai pengganti air susu ibu. Pohon tarra memiliki diameter sekitar 80-100 cm
dan lubang yang dipakai untuk menguburkan bayi ditutup dengan ijuk dari pohon
enau. Upacara penguburan ini dilaksanakan secara sederhana dan bayi yang
dikuburkan tidak dibungkus dengan kain, sehingga bayi seperti masih berada di
rahim ibunya.
Nah, itulah tadi beberapa
destinasi wisata budaya di daerah Toraja. Masih banyak lagi destinasi-destinasi
lainnya yang tak kalah menarik di daerah Toraja yang mengedukasi. Jadi, apakah Sobat
Traveler tertarik untuk berlibur ke sini? Ditunggu ya…………