Destinasi Wisata Likupang berada di Sulawesi Utara. Secara geografis kawasan Sulawesi bisa berpotensi untuk menarik wisatawan dari negara-negara tetangga seperti Filipina, China, Korea Selatan bahkan Jepang. Dengan didukung adanya Bandara Internasional Sam Ratulangi dan penerbangan internasional langsung, wisatawan internasional bisa langsung terbang ke Manado untuk selanjutnya mengeksplor Destinasi Wisata Likupang.
Destinasi
Wisata Likupang terletak di Kabupaten Minahasa Utara,
Sulawesi Utara, yang bisa ditempuh dalam waktu dua jam perjalanan dari Manado.
Lokasinya yang berada di ujung paling utara Sulawesi, membuat Likupang memiliki
banyak pantai dan juga dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dengan pantai
berpasir putih yang indah di sekitarnya.
Ekosistem bawah laut di
kawasan ini masih berada di kondisi yang baik dan asri. Hal ini membuat
Likupang memiliki potensi wisata bahari dan wisata bawah laut yang tinggi dan
bisa menjadi surga bagi penyuka diving dan snorkeling. Aktivitas wisata
berbasis air lainnya seperti jet ski dan banana boat hingga island hopping juga
bisa menjadi pilihan.
Di kawasan Sulawesi Utara
sendiri, wisata bahari dan bawah laut sudah populer sejak lama dengan adanya
Taman Nasional Bunaken. Kawasan Likupang dan sekitarnya, tentu saja bisa
menjadi destinasi baru yang bisa dieksplor untuk wisata bahari dan wisata bawah
laut di luar Bunaken. Pulau-pulau sekitar Likupang seperti Pulau Lihaga, Pulau Gangga, Bangka
dan Lembeh contohnya, memiliki pantai-pantai yang indah dan dikelilingi oleh
banyak spot diving dengan pesona bawah laut yang cantik. Sementara itu, di Likupang sendiri juga ada
sejumlah pantai seperti Paal dan Pulisan. Di pulau-pulau kecil di sekitar
Likupang terdapat resor-resor yang menawarkan wisatawan pengalaman wisata
berbasis bahari yang tenang, asri dan cocok untuk rehat sejenak dari hiruk
pikuk suasana kota.
Selain wisata bahari,
kawasan Likupang dan Sulawesi Utara pada umumnya juga kaya akan kearifan lokal
dan budaya yang kuat dipengaruhi oleh kebudayaan Minahasa. Kawasan ini memiliki
kuliner yang khas seperti ikan cakalang suwir pedas, sambal roa, bubur Manado
dan berbagai olahan berbasis hasil tangkapan laut.
Ke depan, kawasan Destinasi Wisata Likupang akan dikembangkan
dalam bentuk Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata dengan cakupan luas area KEK
mencapai 197.4 hektare. Dalam KEK
Likupang, rencananya akan dikembangkan resor kelas premium dan menengah. Di KEK
ini juga direncanakan akan dibangun
Wallace Conservation Center.