Tujuan Manfaat dan Peraturan Permainan Olahraga Tradisional Terompah Panjang. Permainan Terompah Panjang sejak dulu sudah ada di daerah sepanjang perairan Sungai Rokan, baik Rokan kiri maupun Rokan Kanan, Kabupaten Kampar, maupun di Rokan bagian Hilir seperti di Bagan Siapi-api, Bengkalis, Riau. Kini Terompah Panjang sudah merakyat. Permainan Terompah panjang adalah permainan olahraga tradisional yang mempergunakan kayu panjang dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kecepatan dengan menempuh jarak yang telah ditentukan. Sebagaimana permainan tradisional egrang, permainan terompah panjang ini juga sudah cukup dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Tujuan Olahraga Tradisional Terompah Panjang
Berolahraga, mengisi
waktu luang dan memupuk sikap kerjasama (kekompakan tim)
Manfaat Olahraga Tradisional Terompah Panjang
Meningkatkan
kebugaran, menurunkan ketegangan, dan meningkatkan kemampuan kerjasama.
Sasaran Olahraga Tradisional Terompah Panjang
Anak-anak, remaja,
dewasa putra dan putri.
Peraturan Permainan Olahraga Tradisional Terompah Panjang
a. Lapangan dan
Peralatan
Permainan terompah
panjang diadakan di lapangan terbuka dan rata, seperti di stadion, lapangan
umum, jalan raya (bila memungkinkan). Lapangan dibuat sedemikian rupa agar
dalam pelaksanaannya tidak menghadap matahari.
Panjang lintasan :
50 meter dengan lebar 7,5 meter
yang dibagi dalam 5 lintasan (masing-masing lintasan lebar 1,5 meter). Antara
lintasan diberi garis dari kapur atau tali rafia. Ujung lintasan diberi garis
start dan garis finish.
b. Peralatan
1) Bendera start
atau Peluit
2) Bendera kecil
warna Merah dan Hijau ukuran 30 x 30 cm sesuai dengan jumlah lintasan yang
dipergunakan
3) Kapur untuk
garis start dan garis finish
4) Tali rafia untuk
garis lintasan
5) Palu dan Paku
payung besar
6) Nomor dada
7) Meteran gulung
ukuran 50 meter
8) Formulir dan
ATK
9) Meja dan kursi
untuk kesekretariatan
10) White Board
untuk Bagan Perlombaan dan Pengumuman
11) Terompah :
Dibuat
dari balok/papan
Jenis
terompah :
a) Terompah
untuk 3 orang
b) Terompah untuk
5 orang
Ukuran
terompah :
a) Panjang terompah
untuk 3 orang = 141 cm
b) Panjang terompah
untuk 5 orang = 235 cm
c) Lebar terompah
= 10 cm
d) Tebal
terompah = 2,5 cm
e) Berat
terompah 3 orang = 4 kg; 5 orang = 8 kg
(sepasang).
F. Pemain
a. Jenis
kelamin : Laki-laki dan perempuan yang tergabung dalam
regu putra dan putri;
b. Kelompok umur :
anak-anak 9 – 12 tahun, remaja = 13 – 16
tahunDewasa = 17 tahun ke atas.
G. Jenis Perlombaan
Yang diperlombakan
adalah beregu 5 orang dengan jarak 50 meter x 2 (bolak balik). Pada saat tiba
di garis sasaran, ujung terompah belakang melewati garis, kembali ke awal
dengan cara mengangkat sepasang terompah ke atas dan meletakan ujung terompah
dibelakang garis kemudian berjalan sampai garis finish.
H. Jalannya
Perlombaan
a. Sebelum
perlombaan dimulai, usia para peserta diteliti untuk menentukan kelompok usia.
Regu yang sudah diteliti kelompok usianya kemudian diberi nomor yang dipasang
di dada peserta yang paling depan, dan di punggung pemain yang paling belakang.
b. Seluruh peserta
dikelompokan atau dibagi dalam seri. Setiap seri maksimal 5 regu sesuai dengan
jumlah lintasan (disesuaikan dengan jumlah regu peserta).
c. Selanjutnya
diadakan undian untuk menentukan lintasan masing-masing regu, dan untuk
menentukan urutan pemberangkatan dalam perlombaan. Undian sebaiknya dilakukan
pada Technical Meeting.
d. Sebelum
perlombaan dimulai, semua peserta dari masing-masing regu berdiri di samping
kiri terompahnya. Ujung depan terompah diposisikan dibelakang garis start.
e. Aba-aba dalam
perlombaan diberikan oleh juri pemberangkatan adalah : “
bersedia.... , siap....., ya “ ( peluit dibunyikan atau bendera dikibarkan ).
f. Pada
aba-aba “ bersedia “ seluruh peserta berdiri di atas terompah
panjang masing-masing, dengan jari-jari kaki masuk ke dalam setengah lingkaran
sabuk terompah, dengan berpegangan satu sama lain pada bahu atau pinggang.
Sebaiknya para peserta memakai sepatu olahraga agar kaki tidak lecet.
g. Aba-aba “ siap
“ peserta konsentrasi untuk melakukan
jalan.
h. Aba-aba “ ya
“ peluit dibunyikan atau bendera di
kibarkan, seluruh regu peserta berjalan atau berlari secepat-cepatnya menuju
kearah 50 meter pertama. Setelah ujung belakang lewat garis, balik dengan
mengangkat terompahnya keatas bukan memutar kearah samping kanan atau
kiri, ujung terompah diletakan
dibelakang garis dan jalankan kearah awal jalan atau garis finish.
i. Pada saat
berjalan, petugas lintasan berada dibelakang peserta dengan mengangkat bendera
warna hijau sebagai tanda peserta masih sah dalam perlombaan. Jika peserta
kakinya keluar dari terompah dan menginjak tanah dinyatakan diskualifikasi ,
dengan mengangkat bendera merah keatas.
j. Regu dianggap
sah, apabila peserta terompah ujung bgian belakang melewati garis finish dengan
tidak ada kesalahan selama dalam perjalanan. Regu juga masih dianggap sah
walaupun regu tersebut jatuh ke depan, tetapi kedua kaki masih kontak pada
terompah meskipun tangan menyentuh tanah.
k. Peserta dianggap
gugur apabila :
1) Tidak berhasil
mencapai garis finish
2) Menginjak
lintasan peserta lain
3) Dengan sengaja
mengganggu peserta lainnnya
4) Salah satu kaki
atau kedua kaki menginjak tanah, artinya salah satu kaki atau kedua kaki tidak
ada kontak dengan terompah
5) Terompah rusak
di tengah jalan.
I. Pemenang
Regu dinyatakan
sebagai pemenang, apabila regu tersebut paling cepat memasuki garis finish.
Dari setiap seri atau kelompok diambil 2 (dua) regu tercepat untuk mengikuti
babak berikutnya.
J. Petugas
Petugas terdiri
dari :
1) Juri
pemberangkatan = 1 orang
2) Pengawas
Lintasan = 5 orang ( disesuaikan jumlah lintasan)
3) Juri
Keberangkatan dan Kedatangan = 5 orang
4) Petugas
Pemanggil peserta = 1 orang
5) Petugas
Sekretariat pendaftaran peserta = 1 orang
K. Petunjuk
Perwasitan
Untuk melancarkan
jalannya permainan terompah panjang, diperlukan petugas sebagai juri, pengawas
lintasan, juri keberangkatan dan kedatangan dan petugas pemanggil peserta serta
pencatat peserta. Dengan tugas sebagai berikut
:
1) Juri
Pemberangkatan bertugas :
a) Memberi aba-aba
pada pemberangkatan peserta/regu dengan mempergunakan bendera start atau peluit
b) Sebelum start
dimulai, juri pemberangkatan memanggil peserta untuk berdiri di belakang garis
start dalam lintasan masing-masing dan mengingatkan terompah peserta tidak
menginjak atau melewati garis
c) Dalam
memberikan aba-aba, juri pemberangkatan mengambil tempat sejajar atau disamping
kiri peserta
d) Aba-aba
diberikan adalah : “ Bersedia...,
siap...., ya.. “ atau kata “ya” diganti dengan suara Peluit atau kibaran
bendera start.
e) Juri
pemberangkatan dapat menentukan sah atau tidak sah start yang dilakukan oleh
setiap peserta.
2) Pengawas
Lintasan bertugas untuk :
a) Mengawasi
lintasan selama permainan berlangsung
b) Sebelum start
dimulai, pengawas lintasan berdiri di belakang peserta yang akan diawasi sambil
membawa bendera hijau di tangan kanan dan bendera warna merah di tangan kiri
c) Pada saat
peserta mulai berjalan atau berlari, pengawas lintasan mengacungkan bendera
biru sampai garis finish. Apabila pengawas lintasan mengacungkan bendera hijau,
maka permainan tersebut sah. Tetapi apabila di tengah jalan peserta melakukan
kesalahan maka bendera hijau diturunkan dan bendera merah diacungkan, regu
peserta tersebut dianggap gugur.
3) Juri
Keberangkatan dan Kedatangan bertugas :
a) Mencatat
keberangkatan dan menentukan serta mencatat urutan kedatangan peserta/regu
b) Juri kedatangan
berada di belakang garis finish.
4) Petugas
pemanggil peserta bertugas :
a) Memanggil
peserta dan menentukan posisi
lintasannya
b) Mengumumkan pada
setiap babak/seri 2 (dua) regu yang berhak mengikuti babak berikutnya.
5) Petugas
kesekretariatan bertugas :
a) Daftar ulang
peserta yang telah hadir
b) Menyerahkan dan
mengambil pada official daftar nama
pemain
c) Mengisi hasil
perlombaan pada bagan perlombaan
Demikian penjelasan
tentang Tujuan Manfaat dan Peraturan Permainan
Olahraga Tradisional Terompah Panjang, selamat berolah raga.