Pemandian air belerang Sipoholon (Tapanuli Utara) |
Pemandian air belerang Sipoholon (Tapanuli Utara). Negeri kita serupa zamrud khatulistiwa. Indah dan kaya potensi alam. Namun di bawah bentang zamrud itu, tanah air kita tengah membuntingi beratus-ratus gunung api yang siap menggelegak, meledak kapan saja.
Riset-riset menyebut, negeri
kita berada dalam lingkar cincin api. Tak tanggung 240 gunung api, 70
diantaranya masih aktif. Cincin api yang sewaktu-waktu bisa melantakkan
seisinya dan membawa bau kematian. Namun ada berkah lain dari cincin api itu.
Di sejumlah daerah diberkahi dengan aliran air panas bumi. Dari sumber-sumber
air panas itu kemudian dibangun kanal-kanal yang bermuara pada kolam-kolam.
Kolam-kolam itu kemudian menjadi tempat yang disenangi banyak orang untuk
berendam di air hangat.
Sepasti di Tanah Karo,
terdapat belasan lokasi wisata yang menyediakan kolam pemandian air panas. Jika
di Karo tenar dengan hotspring Pariban, di Tapanuli Utara beken dengan
pemandian air hangat Sipoholon. Lokasinya tak jauh dari kota Tarutung atau
sekitar 19,2 km. Jika ditempuh dengan kendaraan jalur darat, memakan waktu atau
naik kendaraan selama 38 menit dari Tarutung. Jaraknya dari kota Medan sekitar
293 km Butuh sekitar 6 jam ke sana dengan naik mobil.
Pemandian Air Hangat
Sipoholon berada di dekat jalan lintas Medan-Sumatera. Mudah untuk diakses.
Seperti kebanyakan air panas di tempat lain, tempat ini menjadi tempat paling
asik untuk berendam. Air belerang alami memberi sensasi pijatan luar biasa pada
raga kita. Ada perasaan lega dan segar pada tubuh. Banyak orang percaya,
berendam di air belerang ini juga ampuh membunuh banyak bibit penyakit.
Di Sipoholon, berjejer
kolam-kolam air hangat, dengan aneka bentuk dan fasilitas. Ada yang buka
setengah hari, ada pula yang buka 24 jam. Dan harga tiket masuk untuk menikmati
kolam ini hanya sekitar Rp 5000. Murah meriah.
Tidak hanya bisa berendam,
sejumlah kolam juga tersedia dalam bervariasi tingkat kedalamannya, sehingga
pengunjung bisa berenang dan menyelam. Tingkat derajat kepanasan airnya juga
bervariasi, mulai dari yang terasa hangat, hangat sekali hingga benar-benar
panas. Variasi derajat kepanasan kolam itu menjadi alternatif pilihan bagi
pengunjung.
Bagi pengunjung yang ingin
menyaksikan sendiri sumber mata air panasnya, mereka harus trekking, naik
ke bukit kapur. Lokasinya bisa mencapai 30 sampai 50 meter jauhnya. Medan yang
harus dilalui adalah mendaki dengan jalanan berupa batu kapur yang dialiri air
belerang yang panas.
Bukit kapur itu tampak
perkasa karena belerang-belerang yang terkandung dalam air seiring waktu
mengendap menutupi permukaan tanah. Endapan-endapan itu perlahan menebal,
mengeras lalu membatu.
Dari puncak bukit kapur,
tampak pemandangan indah. Endapan kapur berwarna putih bersih serupa salju. Dan
di puncak bukit terdapat beberapa titik mata air belerang. Air memancar seperti
menjulang dari permukaan tanah, persis seperti air mendidih ketika dijerang.
Sedangkan kolam-kolam air panas di kaki bukit tampak berwarna hijau
kebiru-biruan.
Bagi orang-orang yang lelah
bekerja seharian, atau rutin kerja kantoran, meluangkan waktu untuk berendam di
air hangat Sipoholon ampuh memulihkan kesegaran badan. Otot-otot yang penat
pasti terasa lega berkat sensasi pijatan air belerang.
Jika pengunjung merasa
lapar, di lokasi pemandian terdapat sejumlah restoran bahkan hotel kelas
melati. Sejumlah restoran menyajikan telur bebek rebus, nasi goreng, dan
minuman berupa kopi, teh atau air putih. Harga makanan dan minuman juga ideal.
Pengunjung juga diizinkan membawa makanan sendiri. Jika hendak bermalam, tarif
hotel juga murah meriah. Pengunjung sudah bisa merasakan air belerang, dan
udara sejuk di daerah Tarutung. Nah, pemandian air hangat Sipoholon ini cocok
untuk liburan keluarga.