Tempat Wisata di Lebak, Banten. Anda mau berlibur, seperti libur akhir pekan, liburan natal dan tahun baru. Jangan
lupa ya berkunjung ke Lebak Rangkas Bitung Banten di sana terdapat tempat
wisata yang menarik. Buat anda yang mau mencari sensasi wisata saat liburan akhir
pekan, natal dan perayaan tahun baru ada baiknya anda berkunjung ke
tempat wisata di Lebak, Banten
Berikut ini Tempat Wisata Lebak yang sangat cocok digunakan untuk tempat perayaan libur akhir pekan maupun libur tahun baru
Berikut ini Tempat Wisata Lebak yang sangat cocok digunakan untuk tempat perayaan libur akhir pekan maupun libur tahun baru
1. Pantai Sawarna
Pantai Sawarna merupakan kawasan dari wisata pantai di Banten yang masih tergolong baru. Pantai Sawarna sa'at itu mulai ramai dikunjungi para wisatawan sekitar tahun 2000 karena promosi dari internet. Pantai Sawarna terletak di Ds. Sawarna, dengan jerjarak lebih kurang sekitar 150 Km dari Rangkasbitung. Pantai Sawarna dikunjungi oleh ratusan wisatawan pada setiap harinya, baik dari sekitar Jawa Barat, hingga dari luar negeri. Biasanya para wisatawan asing datang ke Pantai Sawarna untuk berselancar karena Pantai Sawarna ombak di Pantai Sawarna cukup besar sehingga cocok untuk berselancar. Perlu anda ketahui sekarang sudah banyak disediakan penginapan di sekitar Pantai Sawarna. Pantai Sawarna terdiri dari beberapa pantai yang bisa dikunjungi seperti Pantai Ciantir Sawarna, Pantai Pulau Manuk dan Pantai Tanjung Layar yang terkenal dengan ikon batu karangnya yang berbentuk seperti kerucut serta lain sebagainya.
2. Pantai Bagedur
Pantai Bagedur adalah sebuah tempat wisata di Banten yang berjarak sekitar 115 KM dari Rangkasbitung, tepatnya di Kecamatan Malingping. Bagi anda yang bukan penduduk Banten, mungkin baru pertama kali mendengar nama Pantai Bagedur, wajar saja memang Pantai Bagedur tidak begitu populer, namun bagi warga Banten, tempat ini sudah tidak asing lagi karena pantai ini masih asri. Dengan panjang pantai sekitar 10 KM, lebar sekitar 50 meter, dan pasirnya yang coklat, Pantai Bagedur mendapatkan banyak pengunjung setiap harinya. Karena pasirnya yang berkarakter padat, pasir pantai ini dapat dilewati oleh kendaraan bermotor. Kita juga bisa menikmati deruan angin di tepi pantai atau mau bersantai memandang matahari terbenam dengan pasangan, teman, atau keluarga.
3. Pantai Cihara
Pantai CIhara yang letaknya tidak jauh dari kota Malingping, di tempat ini anda akan disuguhkan pemandangan pantai yang cukup memukau dan di pantai ini anda juga dapat melihat banyaknya karang yang berpadu deburan ombak laut menjadikan tempat ini tidak boleh di lewatkan untuk di kunjungi. Di sepanjang jalan menuju pantai ini juga anda dapat menikmati pemandangan hamparan sawah yang luas sehingga suasana alami pedesaan anda dapat rasakan di sana, tetapi kelemahannya adalah sedikitnya pasir pantai yang ada sehingga kebanyakan wisatawan yang datang hanya kebanyakan menikmati panorama pemandangan alamnya saja.
Pantai Karang Taraje ini karangnya cukup luas dan terdapat tangga – tangga yang anda dapat lalui untuk lebih dekat dengan deburan ombak, tetapi anda harus tetap waspada karena deburan ombaknya bisa menghempaskan kita. Anda juga dapat berfoto ria di pantai ini, pemandangannya sangat menakjubkan di pantai ini, jadi sangat sayang sekali untuk dilewatkan.
Di Karang Taraje kita juga akan menemukan beberapa cekungan karang yang membentuk kolam di antara sela-sela karang. Cekungan/ kolam tersebut berisi air dan ikan. Tidak heran banyak penduduk lokal yang senang menjadikan Karang Taraje sebagai tempat untuk memancing.
Karang Taraje adalah pantai pertama yang akan kita temui jika berangkat via Serang. Objek wisata Karang Taraje, lokasinya sekira 4 kilometer dari pusat kota Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Karang Taraje adalah pantai karang dengan bentangan karang yang besar dan luas di sepanjang pantai Laguna Pari hingga Pantai Sepang/ Cikoromong. Dinamakan Karang Taraje karena disana terdapat karang yang menyerupai taraje atau tangga (taraje bahasa sunda yang artinya tangga). Hamparan karang sesekali terlihat di permukaan saat ombak kembali ke lautan. Semakin siang, puncak-puncak karang akan semakin jelas terlihat dan menyerupai trap atau undak-undak. Oleh karena itu, kawasan pantai sekitar 4 kilometer ini dinamai Karang Taraje.
Di Karang Taraje kita juga akan menemukan beberapa cekungan karang yang membentuk kolam di antara sela-sela karang. Cekungan/ kolam tersebut berisi air dan ikan. Tidak heran banyak penduduk lokal yang senang menjadikan Karang Taraje sebagai tempat untuk memancing.
5. Pantai Karangsongsong Cibobos
Pantai Karangsongsong Cibobos lokasinya ada di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten. Disini anda dapat melihat pemandangan pasir pantai dan karang yang cukup indah, selain itu disana anda juga dapat melihat banyak sekali tanaman Jati dan Mahoni, dan tempat ini sangat dilindungi sehingga menjadi wilayah tanaman hutan yang dilindungi.
Kampung Baduy adalah kampungnya suku Baduy. Suku Baduy adalah suku yang masih kental adat sundanya, dan merupakan salah satu suku asli yang ada di Banten. Kampung Baduy yang berada di Kabupaten Lebak, Banten ini memiliki penduduk sekitar 8,000 jiwa dan terbagi menjadi 2, yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Suku Baduy Dalam adalah Suku Baduy yang menolak dunia luar, sedangkan Suku Baduy Luar adalah suku Baduy yang lebih terbuka pada dunia luar. Kampung Baduy ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Banten. Masyarakat Baduy masih menjaga adat dan budaya sunda dengan kental. Suku Baduy hidup benar-benar mengandalkan alam dan sangat menyatu dengan alam. Suku ini merupakan suku asli Banten.
7. Pulau Manuk
Setelah melewati Karang Taraje, Anda akan menemukan Pulau Manuk yang terletak tidak jauh dari Karang Taraje. Jika di Pantai Karang Taraje bibir pantainya dipenuhi karang, maka di Pulau Manuk ini kebalikannya. Sepanjang bibir pantai dipenuhi pasir putih yang terhampar luas, bersih dan sepi dari para wisatawan atau pun warga setempat. Tidak jauh dari pinggir pantainya terdapat pulau kecil yang diberi nama Pulau Manuk (Pulau Burung).
Kondisi pantai yang berpasir putih tanpa karang, landai dengan ombak yang tenang sangat aman untuk berenang maupun berselancar. Warna air laut yang biru bersih semakin mengundang kita untuk bermain bersama airnya. Ditempat ini, Anda tidak akan menemukan penjual akesories atau penjaja makanan lainnya, karena pantai ini salah satu pantai yang belum dijadikan tempat wisata resmi oleh Pemda setempat atau istilahnya masih wisata liar, sehingga tidak dikenakan retribusi untuk masuk.