Tempat Wisata di Aceh. Sudahkan menentukan Tempat Wisata Untuk libuaran Akhir pekan, Libur Natal dan perayaan tahun baru, dll. Jika belum ada baik Anda pergi berwisata ke Aceh. Di Aceh banyak Tempat Wisata favorit yang dapat digunakan untuk liburan Akhir Pekan, liburan tahun baru.
Tempat Wisata di Aceh Untuk Liburan akhir pekan, liburan idul fitri, Liburan Tahun Baru sangat beraneka ragama ada wisata alam. Wisata pantai, kuliner dan lainnya. Tuk lebih jelasnya berikut ini Tempat Wisata di Aceh Untuk Liburan akhir pekan, liburan idul fitri dan perayaan Tahun Baru.
Tempat Wisata di Aceh Untuk Liburan akhir pekan, liburan idul fitri, Liburan Tahun Baru sangat beraneka ragama ada wisata alam. Wisata pantai, kuliner dan lainnya. Tuk lebih jelasnya berikut ini Tempat Wisata di Aceh Untuk Liburan akhir pekan, liburan idul fitri dan perayaan Tahun Baru.
Pantai Iboih
Pantai Iboih |
Tak dipungkiri jika Aceh dianugerahi dengan pantai-pantai yang indah dan cantik. Pantai Iboih adalah salah satu pantai tercantik di sini. Pantai dengan pasir putih dan laut yang begitu jernih berwarna hijau toska atau biru cerah, ditambah dengan suasananya yang tenang akan menyempurnakan liburan anda.
Pantai Iboih menawarkan keindahan bawah laut yang dapat anda nikmati tanpa harus berenang sekalipun. Di sini anda bisa snorkeling dan diving. Saat anda snorkeling, siap-siap anda akan terpesona dengan airnya yang bening. Jika anda belum puas bermain di dalam air, anda masih bisa menghabiskan waktu berpiknik di tepian pantai, di bawah nyiur yang begitu menyejukkan atau berjemur di bawah cahaya mentari.
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman |
Masjid Raya Baiturrahman dibangun oleh Sultan Iskandar Muda tahun 1612 dan telah menjadi ikon Aceh. Masjin Baiturrahman juga menjadi obyek wisata religi di Aceh yang ramai dikunjungi karena kemegahan dan keindahannya. Bangunan utama pada Masjid ini berwarna putih dengan kubah hitam besar yang dikelilingi tujuh menara. Kesan megah Masjid ini semakin terasa dengan adanya kolam besar dan juga pancuran air pada bagian depan Masjid.
Air Terjun Blang Kolam
Air Terjun Blang Kolam |
Air Terjun Blang Kolam berada di Desa Sidomulyo, Aceh Utara, bisa ditempuh dalam waktu lebih kurang 30 menit dari Lhokseumawe. Tempat wisata alam yang satu ini sayang, jika anda lewatkan. Karena di sini, anda bisa melihat air terjun kembar setinggi 75 meter dan dikelilingi sejumlah pepohonan yang rindang. Di tempat ini banyak orang yang bermain air di sekitar air terjun, berendam di kolam tampungan air terjun, atau hanya sekedar bersantai di tepiannya saja. Di Air Terjun Blang Kolam, anda juga bisa berkemah dan menikmati alam bebas hanya dengan tarif Rp 5.000 per orang.
Air Terjun Suhom
Air Terjun Suhom |
Air Terjun ini terletak di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong. Air terjun ini memiliki tinggi lebih kurang 50 meter dan dibagi menjadi dua tingkat. Namun pengunjung tidak diperbolehkan naik ke tingkat dua dan tiga dengan alasan demi keselamatan, karena adanya pembangkit listrik yang bertegangan tinggi.
Untuk bisa mencapai kawasan tempat wisata ini, anda harus melewati jalan yang naik turun dengan pemandangan pegunungan Paro dan Kulu. Di tengah perjalanan anda akan menjumpai banyak monyet yang berkeliaran. Biasanya monyet-monyet ini meminta buah-buahan dan makanan ringan para pengguna jalan yang sedang lewat.
Berikut ini Tempat Wisata lainnya di Aceh Untuk Akhir Pekan, Libur Natal dan Perayaan Tahun Baru
Berikut ini Tempat Wisata lainnya di Aceh Untuk Akhir Pekan, Libur Natal dan Perayaan Tahun Baru
Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk |
Pantai Lampuuk ini memiliki pasir putih yang lembut dan tebing karang yang ada di ujung pantai, dan garis pantai sepanjang 5 km dari arah selatan ke utara. Pantai Lampuuk adalah salah satu tempat wisata yang bisa disebut Pantai Kuta di Aceh. Banyak orang datang untuk menikmati keindahan tempat wisata yang satu ini. Terdapat banyak kegiatan yang bisa anda lakukan di pantai ini, seperti bermain selancar, berenang, bermain banana boat, dan berjemur.
Pantai Lhoknga
Pantai Lhoknga |
Lokasi Pantai Lhoknga tak jauh dari Pantai Lampuuk, berjarak sekitar 20 km dari Banda Aceh. Pantai Lhoknga memiliki pasir yang luas dan landai, cocok anda gunakan untuk berjemur atau bermain voli pantai. Di sini juga terdapat pepohonan yang rindang untuk tempat anda bersantai. Jika anda kurang puas bersantai dan berjemur, anda bisa mencoba berselancar di lautnya. karena Pantai Lhoknga memiliki ombak yang cocok untuk berselancar dengan ketinggian 1,5 - 2 meter.
Pantai Ulee Lheue
Pantai Ulee Lheue |
Pantai Ulee Lheue hanya berjarak sekitar 3 km dari pusat kota Banda Aceh, tepatnya berada di Kecamatan Meuraxa. Kegiatan paling populer di pantai ini yaitu memancing. Di kawasan pantai ini banyak terdapat penjual alat pancing jika anda lupa membawa alan untuk memancing. Jika anda tak suka memancing, anda masih bisa menyewa perahu nelayan untuk berlayar di lautnya. Atau juga duduk santai di tepi pantai dan menikmati jagung bakar. Terdapat barisan pegunungan yang ada di seberang pantai, sehingga menambah keindahan Pantai Ulee Lheue.
Pulau Rubiah
Pulau Rubiah |
Pulau Rubiah terletak di Sabang, tepatnya berada di sebelah barat laut Pulau Weh. Nama Rubiah diambil dari sebuah tulisan yang terdapat pada nisan yang ada di pulau ini. Pulau Rubiah dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Sedikitnya terdapat 14 dari 15 biota laut yang saat ini dilindungi di Indonesia. Anda bisa diving dan snorkeling di sini, silahkan anda berenang bersama aneka ikan tropis dan menikmati indahnya terumbu karang yang berwarna warni.
Berikut ini Tempat Wisata menarik lainnya di Aceh Untuk Akhir Pekan, Libur Natal dan Perayaan Tahun Baru.
Berikut ini Tempat Wisata menarik lainnya di Aceh Untuk Akhir Pekan, Libur Natal dan Perayaan Tahun Baru.
Kuala Merisi
Kuala Merisi |
Kuala Merisi merupakan sebuah tempat untuk menikmati pantai dengan suasana yang sepi juga tenang. Berada di Desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee. Dengan garis pantai yang panjang dan ombak yang kecil pantai Kuala Merisi sangat cocok untuk bermain air di tepian pantai. Anda bisa menikmati deburan ombak dari tepi pantai dengan menggelar tikar, merasakan hawa sejuk hembusan angin pantai. Tak jarang pula tempat wisata yang satu ini dijadikan untuk lokasi berselancar karena ombaknya sangat cocok untuk olahraga air.
Museum Tsunami
Museum Tsunami |
Pada tahun 2004 Tsunami menerjang Aceh dan menyisakan duka bagi warga Aceh yang telah selamat pada saat itu. Untuk mengenang sekaligus menghormati korban yang meninggal dalam musibah tsunami, dibangunlah sebuah Museum Tsunami yang berlokasi di Jalan Sultan Iskandar Muda pada tahun 2009. Terdapat lorong panjang ditambah dengan suara gemuruh ombak dan kucuran air di sepanjang lorong yang akan mengingatkan anda pada bencana besar tersebut.
Banyak wisatawan yang mengunjungi Museum ini dan melihat apa saja yang tersisa dari gelombang tsunami. Ada banyak benda sisa bencana tsunami yang di pajang. seperti sepeda milik korban. Selain benda sisa bencana tersebut, juga ada foto korban meninggal dan cerita tentang kesaksian korban yang selamat, dan juga alat simulasi elektronik gempa bumi.
Pantan Terong
Pantan Terong |
Pantan terong adalah sebuah bukit yang biasa digunakan untuk menikmati keindahan Aceh Tengah dari atas. Tempat wisata ini berada pada ketinggian sekitar 1830 meter di atas permukaan laut. Jika anda ingin datang ke tempat wisata ini jangan lupa membawa jaket dan baju hangat karena udara di sekitar sini cukup dingin. Anda dapat melihat Danau Laut Tawar yang menyerupai kuali raksasa dari sini. Selain itu anda juga bisa menikmati sunrise dan sunset dengan pemandangan sangat cantik. Jadi, siapkan kamera untuk mengabadikan momen ini.
Berikut ini Tempat Wisata di Aceh Untuk Akhir Pekan, Libur Natal dan Perayaan Tahun Baru
Danau Laut Tawar
Berikut ini Tempat Wisata di Aceh Untuk Akhir Pekan, Libur Natal dan Perayaan Tahun Baru
Danau Laut Tawar
Danau Laut Tawar |
Danau Laut Tawar adalah sebuah danau dan kawasan yang berada di Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah. Di sebelah barat danau ini terdapat kota Takengon yang merupakan ibukota dari kabupaten Aceh Tengah. Suku yang mendiami daerah tersebut adalah Suku Gayo. Menyebut danau ini dengan sebutan Danau Lut Tawar. Danau ini memiliki luas sekitar 5.472 hektar, panjang 17 km, dan lebar 3.219 km. Disebut Danau Laut Tawar karena wilayah perairan danau ini sangat luas, dan air yang ada di danau ini juga merupakan air tawar.