TANJUNG LESUNG PANDEGLANG |
Laiknya perempuan cantik,
Tanjung Lesung sudah sibuk bersolek menyambut ribuan bahkan ratusan ribu
pengunjung yang membanjiri destinasi itu selama libur akhir pekan, libur Natal dan libur Tahun Baru.
Beragam acara menarik
dipastikan siap menyapa setiap tamu yang datang berlibur ke salah satu kawasan
yang sedang disulap menjadi ’10 Bali Baru’itu.
”Kami sudah membuat paket
dengan tajuk Christmas Package dan Tanjung Lesung New Year Eve Celebration
2016,” ujar GM Tanjung Lesung Resort Widi Widiasmanto, Senin (19/12).
Dari paparan Ketua Persatuan
Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang itu, paket Natal dan akhir
tahun 2016 serta malam tahun baru 2017 sudah mulai dipasarkan dengan baik.
Beragam seni budaya Banten
sebagai hiburan, lengkap dengan kuliner khas Banten, mendapat
respons bagus dari wisatawan. “Tingkat okupansinya masih terus kita up
selling. Untuk akhir tahun, villa sudah 90 persen. Untuk cottage masih di bawah
villa. Targetnya penuh,” tambah Widi.
Widi memang pantas pede.
Maklum, Tanjung Lesung punya segalanya. Kawasan yang kerap disebut sebagai
Paradise on The West Coast itu memiliki banyak keunggulan, baik dari sisi
nature atau alam maupun culture, atau kebudayaan.
Punya laut yang jernih,
bawah laut yang indah, antar pulau yang banyak, punya hutan Taman Nasional
Ujung Kulon, sawah dan ladang serta gunung.
“Tanjung Lesung sekarang
sedang bangkit setelah mati suri selama 24 tahun. Dengan fasilitas dasar yang
tersedia, Tanjung Lesung jadi semakin hidup. Even Natal dan Tahun Baru ini juga
sebagai test. Dengan atraksi yang ada, seberapa tertarik orang Jakarta dan
wisman datang ke sana,” ungkap Widi.
PETA MENUJU TANJUNG LESUNG PANDEGLANG |
Yang penasaran, silahkan
mampir ke Tanjung Lesung. Dijamin, Anda tidak akan rugi. Beragam paket menarik
sudah mulai dipasarkan. Di dalamnya sudah termasuk welcome drink, snack, fruit
basket, breakfast, coffe and tea time, dinner, gala dinner, party, activity and
water, sport voucher, entertainment dan souvenir.
Widi menjamin, wisatawan
yang datang ke Tanjung Lesung bersama keluarga akan merasa enjoy. Kawasan
wisata ini memiliki pantai berpasir putih. Beragam aneka water sport juga bisa
dinikmati di sana.
Dan semua itu, masih dibalut
dengan kehadiran kolam renang yang bersih dan indah yang menghadap ke pantai.
DI sana, ada juga lapangan basket, arena bermain anak-anak, lapangan bulu
tangkis. Ada juga resort penginapan yang cocok untuk sepasang pengantin
baru alias honeymoon.
“Untuk paket akhir tahun
Tanjung Lesung akan mengangkat seni budaya Banten, kuliner, dan karnaval untuk
anak-anak. Kita lebih menonjolkan konsep family untuk wisata di Tanjung
Lesung ini, jadi akan lengkap bersama keluarga maupun pasangan,” ujar Widi.
Widi menambahkan, Tanjung
Lesung yang sudah dinobatkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada Februasi
2015 lalu terus membangun berbagai saran dan fasilitas di lahan seluas 1.500
hektar. Meski begitu, sudah ada Tanjung Lesung Beach Club dan Tanjung Lesung
Beach Hotel yang nyaman untuk didatangi.
“Untuk water sport dan
wisata, difokuskan di Tanjung Leung Beach Club. Ada jet ski, banana boat,
parasailing dan snorkeling. Semua wisatanya aman, cocok untuk pengunjung yang
membawa keluarga,” ujarnya.
Tiket masuk ke Tanjung
Lesung Beach Club sebesar Rp 25 ribu untuk weekday dan Rp 40 ribu untuk
weekend, serta gratis untuk anak berusia 1-5 tahun. Fasilitas seperti toilet
bersih, rumah makan di pinggir pantai dan parkir yang luas tersedia di sana.
Ada juga paket wisata ke Gunung Krakatau dan Ujung Kulon .
“Tanjung Lesung Beach Club
dan Villa Kalicaa cocok untuk bulan madu. Penginapannya berkonsep alami tapi
fasilitasnya lengkap. Dekat pantai dan dikelilingi pohon-pohon
yang rindang,” lanjut Widi.
PIC Tanjung Lesung Pokja
percepatan destinasi prioritas Kementerian Pariwisata, Ida Irawati, juga terus
berjuang bersama pihak terkait untuk terus membangun Pariwisata Tanjung Lesung.
Kata Ida, untuk urusan atraksi selain acara akhir tahun tersebut, Tanjung Lesung
atau Provinsi Banten sudah melakukan penyusunan Calendar of Event tahun 2017
oleh Pemprov Banten, Pemkab Pandeglang.
”Tanjung Lesung itu seperti
Nusa Dua tahun 1970-an. Sekarang sudah menjadi salah satu destinasi prioritas
dan punya daerah komersial utama di Cilegon, Serang,” ungkap Ida.
Akses transportasi saat ini
sedang dikebut pengerjaannya. Jalur tol Serang-Panimbang, reaktivasi jalur
kereta api, marina, Airstrip, Panimbang Airport, Mass Rapid Transit (MRT) rute
Serpong-Tangerang-Rawa Buntu, semua sedang digarap.
“Kalau akses dibuka dengan
tol, maka mobilitas orang dari Jakarta ke Tanjung Lesung semakin cepat. Jarak
dari tol ke tol sepanjang 170 kilometer itu tidak lelah di jalan. Tidak buang
waktu di kemacetan, akan menjadi daya tarik yang kuat ke domestic market
Jakarta,” kata Ida yang dibenarkan Menpar Arief Yahya.
Saat ini, pengelolaan
Tanjung Lesung tengah dilakukan anak usaha Jababeka, yakni PT Banten West Java
Tourism Development Corporation (BWJ). Sekarang ada tujuh fasilitas di sana,
yaitu Tanjung Lesung Beach Hotel, Kalicaa Villas, Sailing Club, Legon Dadap
Village, Blue Fish, Beach Club, dan Tanjung Lesung Golf & Resort.
“Yang hobi main golf sudah
bisa main di sana walau baru tiga hole. Jadi Tanjung Lesung sangat mungkin
diposisikan sebagai destinasi liburan favorit setelahBandung. Untuk wisatawan
nusantara, ini opsi yang sangat menarik,